Jumat, 24 Agustus 2018

Pengertian Farmakognosi

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata Farmakognosi? bagi orang awam mungkin agak terdengar aneh, tapi bagi para farmasis Farmakognosi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi, dan uji biofarmasetika.

Kata Farmakognosi berasal dari bahasa Yunani, Pharmacon yang berarti obat dan gnosis berarti pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan tentang obat yang berasal dari alam.

Alam yang indah ini ternyata memiliki bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, berupa tumbuhan, hewan dan mineral dengan cara melakukan identifikasi dan menentukan sistematikanya, maka dapat diperoleh bahan alam yang berkhasiat obat.

Beberapa istilah dalam Ilmu Farmakognosi antara lain simplisia, simplisia nabati, eksudat tanaman, simplisia hewani, simplisia mineral, Alkaloida, Glikosida, enzim, vitamin, hormon, dan Pemerian.


  • Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.

  • Simplisia nabati adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman, atau eksudat tanaman, dan belum berupa zat kimia murni

  • Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.

  • Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.

  • Simplisia mineral adalah simplisia yang berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau dioleh dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.

  • Alkaloida adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat/keras terhadap manusia.

  • Glikosida adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam gula serta satu atau lebih bukan zat gula. Contohnya amigdalin, oleh enzim emulsin akan terurai menjadi glukosa + benzaldehida + asam sianida.

  • Enzim Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme.

  • Vitamin adalah suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin.

  • Hormon adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.

  • Pemerian Adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa, warna simplisia, jadi merupakan informasi yang diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman (kulit, daun, akar, dan sebagainya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar